TELUR
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Telur merupakan bahan pangan yang padat gizi dan enak rasanya, mudah diolah serta harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
JENIS – JENIS TELUR KONSUMSI
Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa. Dibawah ini ada beberapa jenis telur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat :
1. Telur Bebek, warna biru dan bobot 55-65 gr
2. Telur Ayam Lokal / Buras, warna putih kecoklatan dan bobot 40–50 gr.
http://www.ririekhayan.com/2015/06/mengenali-telur-ayam-kampung-asli.html
3. Telur Ayam Arab, warna putih dan bobot 45-55 gr.
https://wedangberashitam.wordpress.com/2013/08/01/keunggulan-ayam-arab-dan-telurnya/
4. Telur Ayam Ras, warna coklat dan bobot 50-60 gr.
5. Telur Burung Puyuh, warna bercak hitam atau coklat Pigmen dan bobot 10-15 gr.
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-telur-puyuh-dan-khasiatnya.html
BAGAIMANA TIPS MEMILIH TELUR ?
Perhatikan kondisi telur ayam saat anda membeli. Berikut ini beberapa tips memilih telur yang baik.
http://www.tambahcheese.com/2016/07/jangan-basuh-telur-ayam-selepas-beli.html
BAGAIMANA CARA PENANGANAN DAN PENYIMPAN TELUR YANG BAIK ?
Telur disamping mempunyai nutrisi yang lengkap juga mudah rusak, oleh karena itu perlu penanganan dan penyimpanan telur dengan benar sehingga masa simpan telur menjadi lama. Berikut beberapa cara penanganan dan penyimpanan telur yang baik :
BAGAIMANA MEMASAK TELUR YANG BENAR ?
Memasak telur sebaiknya dilakukan secara sempurna pada suhu minimum 85°Cselama minimum 1 menit. Hindari mrngkonsumsi telur dalam keadaan mentah, dan apabila direbus (setengah matang) harus pada suhu minimal 70°C.
__________________________________________________________________________________________________
PENYAKIT ZOONOSIS YANG DI TULARKAN MELALUI PANGAN
Bahan Pangan Asal Hewan seperti susu, daging dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi, ditinjau dari kandungan protein, asam amino, lemak dan mineral. Dapat dikatakan bahwa Bahan Pangan Asal Hewan telah menjadi pilihan untuk pemenuhan gizi. Akan tetapi nilai gizi dari suatu pangan tidak akan ada artinya apabila pangan tersebut tidak aman bagi kesehatan manusia. Bahan Pangan Asal Hewan bisa menjadi perantara penularan penyakit zoonosis. Oleh karena itu penting untuk kita apa dan bagaimana cara penularan penyakit zoonosis melalui Bahan Pangan Asal Hewan.
Anda pernah mendengar kata zoonosis?
Zoonosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh organisme infeksius seperti virus, bakteri, dan parasit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, atau sebaliknya. Tuberkulosis sapi merupakan salah satu contoh penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Apa saja yang termasuk penyakit zoonosis?
Berdasarkan agen penyebabnya penyakit zoonosis dapat dibedakan atas:
http://www.karanganyarkab.go.id/20110613/karanganyar-waspadai-penyebaran-tiga-penyakit-zoonosis/
Penularan penyakit zoonosis ke manusia dapat melalui beberapa cara, salah satunya melalui Pangan Asal Hewan. Penyakit yang di disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi oleh agen penyakit disebut foodborne disease, sehingga apabila agen penyakit yang ada dalam pangan tersebut adalah zoonosis, maka penyakit yang ditimbulkan dapat disebut sebagai foodborne zoonosis.
Apa akibat yang ditimbulkan apa bila mengkonsumsi Bahan Pangan Asal Hewan yang mengandung panyakit Zoonosis (Foodborne Zoonosis)?
Sebagian besar keracunan makanan disebabkan oleh bakteri patogen, fungi, virus, dan parasit.
Gejala yang muncul akibat keracunan makanan diantaranya ; muntah, sakit perut, diare, pusing, sakit kepala, mata berkunang-kunang, hingga kematian. Penyakit ini dapat menyerang secara perorangan, dua orang anggota atau keluarga atau kelompok keluarga yang mempunyai hubungan erat, berlangsung hanya dalam beberapa jam, atau jika berat berlangsung dalam beberapa hari, minggu atau bulan.
https://mypositiveparenting.org/wp-content/uploads/2015/12/mengenali-keracunan-makanan.png
https://ceritawanitamodern.com/mengatasi-keracunan-makanan-pada-anak-tanpa-rasa-khawatir/
Bagaimana cara penularan Foodborne Zoonosis?
Foodborne Zoonosis dapat ditularkan melalui, beberapa cara yaitu :
https://i0.wp.com/www.zoonotic-diseases.org/wp-content/uploads/2019/04/2017-08-11-14.38.58-1.jpg
https://panrita.news/2018/11/17/dua-anak-tewas-keracunan-daging-kedaluwarsa-tiga-tahun-di-restoran/
Bagaimana cara terhindari dari foodborne Deseases?
Produksi bahan pangan asal hewan mulai dari peternakan hingga siap di hidangkan merupakan mata rantai produksi yang mempunyai potensi menularkan foodborne deseases.
Manajemen atau tatalaksana peternakan termasuk pengendalian dan penanganan penyakit akan menentukan kualitas produksi bahan asal hewan yang aman untuk di konsumsi. Peternakan merupakan tahap dimana dapat terjadi penularan zoonosis.
Pemotongan melalui Rumah Potong Hewan merupakan salah satu upaya pencegahan penularan penyakit zoonosis. Sebelum dilakukan pemotongan akan dilakukan pemeriksaan antemortem. Pemeriksaan antemortem merupakan pemeriksaan yang dilakukan minimal 12 jam sebelum ternak dipotong. Masuknya zoonosis dalam rantai pangan dapat dicegah pada tahap ini dengan memisahkan atau memusnahkan ternak yang merupakan sumber zoonosis.
Penanganan bahan pangan asal hewan yang siap dipasarkan atau yang akan diolah yang tidak hygienis dan tidak disertai proses pendinginan sangat berpengaruh pada penularan foodborne zoonosis. Bahan pangan asal hewan seperti susu dan daging merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri, sehingga apabila pada saat pengiriman susu maupun daging tidak di tangani secara benar maka akan menularkan foodborne diseases.
Penanganan bahan pangan asal hewan yang siap untuk diolah dan dikonsumsi merupakan tanggung jawab konsumen agar tetap aman untuk dikonsumsi. Pencemaran penyakit zoonosis dapat melalui peralatan, ataupun kontaminasi melalui personel karena rendahnya hygienitas, ataupun proses pemasakan yang tidak sempurna.
Berikut beberapa cara untuk menjaga keamanan pangan :
(FAO/WHO, 2004)
http://www.rsudpanglimasebaya.com/2017/10/09/bagaimana-cara-menangani-keracunan-makanan/
https://www.merdeka.com/peristiwa/keracunan-makan-getuk-karyawan-rs-tamu-hotel-masuk-ugd.html