SISTER SAY

Sister Say atau Sistem Terintegrasi Ternak, Ikan dan Sayur menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dimotori Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. Sister Say mengintegrasikan komoditas pangan terdiri dari ternak, ikan dan sayur dalam satu lokasi atau area dekat rumah tinggal, sehingga hasilnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga yangbersangkutan, baik kebutuhan karbohidrat, protein hewani/nabati maupun vitamin dan mineral.  Dengan demikian kecukupan pangan dan gizi keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) bisa dipenuhi dari tempat tinggal tanpa harus membeli dipasar. Dengan demikian Sister Say ini dapat mendukung program penanganan dan penurunan stunting, serta dapat diarahkan untuk mendukung pengendalian inflasi pangan khususnya dari komoditas pangan pemicu inflasi antara lain : cabe, bawang merah, bawang putih, telor dan daging. Prinsipnya semakin banyak kebutuhan pangan dapat kita penuhi sendiri, maka semakin mengurangi pengeluaran, artinya dapat mengurangi kenaikan harga pangan sehingga inflasi dapat terkendali. Program Sister Say ini akan berhasil jika dilaksanakan secara intensif, konsisten, kolaboratif dan berkelanjutan. Sister Say dilaksanakan oleh TP PKK, dasa wisma, Kelompok Wanita Tani, Pemuda Tani, Kelompok Tani dll.  Pemanfaatan ruang dan lahan secara optimal dengan menanam/memelihara  komoditas pangan pada saat ini sangatlah penting ditengah isu krisis pangan global. Maka peran masyarakat sampai level terendah yaitu rumah tangga amat penting dalam akses, penyediaan dan pemanfaatan  pangan berasal dari sumber pangan lokal. Kelebihan Sister Say adalah komoditas satu dengan lainnya bisa saling melengkapi. Kotoran ternak dapat dijadikan pupuk organik, air dari limbah ikan dapat dijadikan air irigasi sekaligus menjadi pupuk tanaman, dst. sehingga dapat mengurangi biaya produksi usaha rumah tangga.