Dokumen

Judul : JAGOAN TANI
Ketegori : Publikasi
Keterangan : POINTER “JAGOAN TANI 2022” Senin, 30 Mei 2022 1. Latar belakang ide diluncurkannya Festival Jagoan Tani antara lain : a. Semakin menurunnya minat generasi muda pada sektor pertanian, padahal sektor pertanian (agribisnis) memiliki potensi yang sangat menjanjikan mulai dari hulu, onfarm, hilir serta banyak ragam komoditas dengan produk utama dan turunanya yang terus berkembang sesuai perkembangan teknologi. b. Menyongsong era digital yaitu era revolusi industri 4.0 dimana peran IT sudah menjadi sebuah kebutuhan disemua lini kehidupan. c. Menyongsong masa depan Indonesia Emas tahun 2045 yaitu adanya bonus demografi, dimana pada era itu penduduk Indonesia akan didominasi kurang lebih 70 % terdiri dari anak muda atau usia produktif. Peluang ini kita siapkan mulai sekarang pada anak-anak muda dengan rentang usia 18 – 35 tahun kita bekali berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi serta iklim usaha yang baik melalui penjaringan dan penggalangan para talenta muda. 2. JAGOAN TANI merupakan new branding dari Agribusiness Start-Up Competition. Agribusiness Start up Competition (ASC) merupakan even inovatif yang digelar pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2018. Lahirnya Agribusiness Start-Up Competition terinspirasi oleh adaptasi era revolusi industri 4.0. Pada tahun 2020 event ini ditiadakan mengingat pandemi COVID 19. Kemudian pada tahun 2021 kompetisi digelar kembali dengan menyesuaikan protokol kesehatan COVID 19, dan pada tahun 2022 digelar kembali untuk keempat kalinya. 3. JAGOAN TANI merupakan bagian dari program unggulan Jagoan Banyuwangi dengan misi menjaring talenta terbaik Banyuwangi dalam menginisiasi inovasi pertanian yang akan mendapatkan pendampingan dan stimulus modal pengembangan kewirausahaan sosial berbasis digital. Melalui JAGOAN TANI diharapkan lahir petani-petani muda yang kreatif, inovatif dan adaptif yang selanjutnya bisa menjadi influencer bagi pemuda lainnya untuk terjun menjadi enterpreneur di bidang pertanian dan bersinergi memajukan pertanian di Kabupaten Banyuwangi. 4. Jagoan Tani rutin digelar untuk menjaring anak-anak muda (usia 18 – 35 tahun) Banyuwangi menggeluti bisnis pertanian dengan segala subsektornya. Disiapkan stimulus modal usaha Rp 125 juta, pendampingan, mentoring, fasilitasi kerjasama agribisnis dan perbankan para kandidat terpilih (finalis). 5. Pada Tahun 2018, tidak kurang dari 300 pemuda berpartisipasi sebagai peserta dalam ajang bergengsi ini. Pada Tahun 2019, jumlah peserta yang semakin membanjir mengindikasikan tingginya animo generasi muda terhadap pengembangan inovasi pertanian. Pada tahun 2021 jumlah peserta mencapai 1300 pemuda tani dengan dua kategori yaitu : kategori ide bisnis dan kategori Rintisan Usaha. 6. Setiap tahun kita evaluasi pelaksanaan Jagoan Tani untuk perbaikan pelaksanaan Jagoan Tani tahun berikutnya. 7. Untuk menjaring peserta Jagoan Tani dilakukan berbagai strategi sosialisasi antara lain : melalui media massa (radio, koran, media online, medsos, pemasangan baliho, Sosialisasi di kampus-kampus, di kelompok tani, di Balai Penuluhan Pertanian (BPP), kecamatan dan desa. 8. Pada Jagoan Tani 2022 ini ada beberapa perubahan ketentuan dari tahun sebelumnya antara lain : a. Jumlah tim ditetapkan 5 orang, dengan ketentuan pesertanya minimal 40 % atau 2 orang perempuan, dengan maksud mendorong peran dan kiprah kaum perempuan milenial dalam usaha sektor pertanian. b. Jagoan Tani tahun 2022 difokuskan hanya pada kategori Rintisan Usaha, dengan maksud untuk lebih mendorong rintisan usaha kaum muda milenial pada sisi praktek usahanya. 9. Semua tahapan seleksi mulai dari Sosialisasi, workshop, pendaftaran, presentasi, interview dilaksanakan secara virtual atau online, kecuali verifikasi lapang, dan tahapan akhir pengumuman dan penyerahan hadiah (graduation) dilaksanakan secara ofline. 10. Pada Seleksi Jagoan Tani 2022 tercatat sebanyak 203 tim mendaftar dengan total peserta sebanyak 1.015 orang, dengan peminatan usaha sbb : a. Bidang tanaman pangan 32 tim b. Bidang Hortikultura 55 tim c. Bidang Perkebunan 18 tim d. Bidang Perikanan 23 tim e. Bidang peternakan 27 tim f. Bidang kehutanan 1 tim g. Bidang Integrated (gabungan) 47 tim 11. Dari 203 tim yang mendaftar yang lolos administrasi sebanyak 152 tim. Dari 152 tim yang lolos administrasi kemudian dilaksanakan verifikasi lapang dan verifikasi teknis dihasilkan 100 tim terpilih. 100 Terpilih kemudian dilakukan presentsi dan interview semua tim sesuai bidang/peminatannya untuk menghasilkan 30 tim terbaik yang akan uji atau dinilai oleh tim independen dari praktisi dan akademisi untuk memilih 10 orang finalis, yang terdiri : juara I – juara V dan juara Harapan I dan Harapan V. 12. Total Hadiah untuk semua finalis sebesar Rp. 125.000.000,- untuk stimulus modal, yang akan dibelanjakan sesuai kebutuhan masingmasing tim untuk menjalankan usahanya. 13. Tahapan pelaksanaan (Time Schedule)Jagoan Tani sbb : a) Pengumuman event : 17 Maret 2022 b) Sosialisasi/Workshop : 17 - 30 Maret 2022 c) Pendaftaran : 1 - 20 April 2022 d) Seleksi Proposal : 21 - 30 April 2022 e) Pengumuman seleksi Proposal : 27 April 2022 f) Verifikasi Lapang dan Verifikasi teknis : 09 – 13 Mei 2022 g) Pengumuman 100 tim Terpilih : 15 Mei 2022 h) Presentasi dan Interview : 18 – 19 Mei 2022 i) Mentoring : 30 – 31 Mei dan 02 Juni 2022 j) Pengumuman 30 Tim Terbaik : 03 Juni 2022 k) Presentasi Final : 8 - 9 Juni 2022 l) Graduation : 16 Juni 2022 14. Sampai dengan Rabu, 19 Mei 2022 telah dilaksanakan presentasi dan interview oleh 100 tim terpilih dihadapan para juri yang membidangi teknis sesuai peminatan, yang nantinya akan dikerucutkan menjadi 30 tim terpilih. 15. Saat ini memasuki tahapan mentoring bagi 100 tim Terpilih. Pelaksanaan mentoring selama 3 hari. Hari ini Senin tanggal 30 Mei 2022 adalah hari pertama, dilanjutkan tanggal 31 Mei dan tanggal 02 Juni 2022. 16. Adapun sejumlah mentor dihadirkan yaitu praktisi dan akademisi antara lain : a) Dias Satria, Ph.D Dosen Universitas Brawijaya Malang b) Andriza Syarifudin CEO PT. Nusa Berdaya Indonesia yang beberapa waktu lalu melakukan ekspor buah naga dan hortikultura produk Banyuwangi c) Kukuh Roxa Putra Hadriyono CEO Pandawa Agri yang rutin melakukan ekspor reduktan herbisida. Pabriknya berlokasi di Banyuwangi d) Dzulfikri Putra CEO Kang Duren, founder marketplace untuk durian e) Ervina Wahyu Setyaningrum, S.Pi.,M.Si Dekan Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus Banyuwangi; dan f) Dr. Luh Putu Suciati, SP.,M.Si Dosen Universitas Jember 17. Selanjutnya pada tanggal 03 Juni 2022 akan ditentukan 30 Tim terbaik yang akan berkompetisi lagi untuk mendapatkan tiket 10 Finalis. 18. Tanggal 07 Juni 2022 akan dilaksanakan mentoring lagi bagi 30 Tim Terbaik oleh Pakar, praktisi, yaitu : Gus Ipang Wahid dari Jakarta. 19. Tanggal 08 – 09 Juni 2022 Tahap presentasi/interview akhir 30 Tim Terbaik yang dilakukan para mentor/Juri untuk menentukan 10 finalis (juara I – V dan harapan I – V) yang akan dimumkan pada saat gradution/grand final tanggal 16 Juni 2022. JAGOAN TANI, JAGOANNYA BANYUWANGI !

PANDUAN_JAGOAN_TANI_2022_-1.pdf Download